Himatif Encoder Gelar GEBYAR ICT 2022 Mengusung Tema “Build Innovation in Welcoming The Society 5.0”

Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Encoder menggelar sebuah event teknologi bertajuk Gebyar ICT (Information and Communication Technology) yang terdiri dari 3 lomba, yaitu Inovation App, Cinematography, dan Micro Drone Race. Gebyar ICT kali ini mengusung tema “Build Innovation in Welcoming The Society 5.0”. Selain 3 kompetisi di atas ada juga seminar sebagai acara puncaknya.

Kompetisi Micro Drone Race merupakan ajang lomba yang digelar pertama untuk mengawali Gebyar ICT kali ini. Micro Drone Race digelar pada Minggu, 13 November 2022 dengan tema “Maximaze The Potential of Technology and Carry it as High as Possible”. Kompetisi ini menarik antusias masyarakat dan itu terlihat dari jumlah peserta lomba yang berpartisipasi yaitu sebanyak 30 peserta.

Kompetisi Innovation App dan Cinematography digelar mulai dari 29 Oktober – 20 November 2022 untuk babak penyisihan. Kemudian, babak finalis digelar secara offline yaitu pada Sabtu, 26 November 2022 di tempat yang terpisah. Pada babak finalis ini setiap cabang lomba terdiri dari 5 tim dan masing-masing tim harus mempresentasikan karya yang telah mereka buat. Setelah mereka mempresentasikan karyanya maka tahap selanjutnya adalah sesi tanya jawab dengan juri yang bersangkutan.

Babak Finalis Innovation App ini digelar di Ruang Sidang Teknik Informatika yang mengusung tema “Sustainable Development Goals Innovation: Developing The Digital App For Public and Community”. Lalu, Babak Finalis Cinematography diadakan di tempat yang bersebelahan yaitu di Ruang Meeting Matematika. Lomba Cinematography ini bertema “Get The Word Out About A Better Digital Life”.

Acara selanjutnya adalah acara puncak yaitu seminar dan awarding. Seminar dibuka oleh sambutan dari Bapak Ahmad Fahmi Karomi, sebagai perwakilan dari Kepala Program Studi Teknik Informatika yang sedang berhalangan hadir. Beliau berharap bahwa dengan diadakannya acara ini dapat meningkatkan rasa kepercaya dirian dengan menuangkan inovasi dan kreasinya dalam kompetisi ini.

“Dengan mengikuti acara ini, saya berharap bahwa para mahasiswa bisa mendapat insight baru untuk bisa mendukung society 5.0 dan bisa bersinergi sehingga apa yang diharapkan dapat berjalan mulus di Indonesia”, lanjutnya.

Setelah sambutan, acara dilanjut oleh pemaparan materi dari narasumber pertama, yaitu Nanda
Mochammad
sebagai iOS Developer Klikdokter mengenai “Chasing Oppurtunity in Society 5.0 Era Developing Mobile Application”. Beliau mengungkapkan bahwa society 5.0 adalah suatu era dimana semua hal akan tergantikan oleh AI (Artificial Inteligence) bahwa betapa AI merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup.

Beliau menegaskan bahwa “Manusia dapat bertahan adalah manusia yang mampu berdaptasi”. “Ada 4 bidang teknologi yang masih dibutuhkan di masa yang akan datang, keempat bidang itu adalah Product Strategy, Mobile App Architecture, User Experience Design, Mobile App Marketing“, lanjutnya.

Pemateri yang kedua adalah Syahidan Z sebagai Line Producer HISSTORY FILM. Beliau berkiprah dalam bidang perfilman sudah cukup lama. Dalam sesi seminar ini beliau menyampaikan bahwa industri perfilman ikut berkontribusi dalam mendukung era 5.0.

“Video dalam industri adalah salah satu bidang yang memiliki gaji terbesar. Editing video tidak lagi susah karena sekarang jamannya sosial media seperti tik tok, sehingga setiap orang dapat menjadi seorang editing film dengan mudah”, ujar beliau. Materi ditutup dengan suguhan karya film yang pernah beliau buat. Semua peserta terpukau dan takjub saat melihat karya film tersebut.

Acara berlanjut ke sesi yang terakhir, sesi yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman juara dan awarding. Juara 1 lomba Innovation App diraih oleh tim Ehact, juara 2 di raih oleh tim Dalton Elena, dan juara
3 diraih oleh tim Pejuang Skripsi. Kemudian, untuk lomba Cinematography Juara 1 dimenangkan
oleh tim Fastco, juara 2 dimenangkan oleh tim Piwales, dan juara 3 dimenangkan oleh tim MCV.
Lalu, juara 1 lomba Micro Drone Race dimenangkan oleh FPV Lumajang, Juara 2 dimenangkan
oleh Sabah FPV, dan Juara 3 dimenangkan oleh Bangil FPV. Setelah pemenang dari setiap cabang diumumkan dilanjutkan oleh sesi foto per tim dan foto bersama setiap lombanya. Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama oleh MC serta seluruh peserta dan dilanjut dengan sesi foto bersama.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *